Kisah Inspiratif Perjalan Muslim dari Seorang Selebgram Cantik Asal Korea Selatan Ayana Jihye Moon

 


Sama seperti yang dikutip dari wikipedia, Islam di korea adalah salah satunya agama yang berubah di Korea. Di Korea Selatan sendiri, populasi Muslim terus bertambah semenjak diperkenalkannya islam tidak lama sesudah Perang Korea. Komune muslim (baik orang korea serta masyarakat asing) ini berpusat di seputar Seoul, dimana masjid besar yang pertama pada era ke-20 dibuat di tahun 1976 dengan memakai dana dari Misi Islam Malaysia serta beberapa negara Islam yang lain.

Promo Menarik Dalam Permainan Slot

Kecuali kurang dari 30.000 kaum muslim asli Korea, terjadi perkembangan yang lamban tapi jelas dari Imigrasi Asia Selatan, Timur Tengah (Yakni Irak), Indonesia, serta Malaysia ke Korea Selatan, sebagian besar jadi Muslim, semasa 1990-2000an, umumnya tiba untuk tenaga kerja ekspatariat. Keseluruhannya ada sampai 35.000 Muslim di Korea Selatan.


Ayana Jihye Moon (lahir di Korea Selatan, 28 Desember 1995; usia 24 tahun) ialah selebgram serta mode yang berwarganegara Korea. Ia ialah seorang mualaf yang sekarang ini terkanal di golongan muslimah terutamanya di Indonesia serta Malaysia. Ayana putuskan masuk islam sebab minatnya pada Timur Tengah. Ayana sekarang ini aktif di dunia pertunjukan Indonesia serta Malaysia.



Ayana mempunyai seorang adik lelaki yang namanya AydinMoon yang baru baru ini diketahui sudah jadi seorang mualaf. Serta dia sudah melakukan puasa ramadhan pertama kalinya tahun ini. Ayana ialah seorang anak dan seorang cucu wanita pertama dari keluarga besarnya. Dia dilahirkan di Korea Selatan pada 28 Desember 1995 dengan nama Jihye, yang disebut nama pemberian ke-2 orang tuanya.


Orang Tua Ayana terbagi dalam seorang Ayah serta Ibu, yang dimana Ayahnya ialah putra keempat dari lima bersaudara yang dimana semua saudaranya mempunyai Anak Laki-Laki. Keluarga besar Ayana, benar-benar tertarik dengan dunia politik, serta kakeknya kerja di kantor pemerintahan Korea Selatan.


Menurut biografi yang saya catat mengenai Ayana jika rupanya ketetapan Ayana untuk merengkuh Agama Islam tidak gampang. Ayana merengkuh Agama Islam semenjak tahun 2012 yang lalu, serta semasa dia jalani kehidupannya untuk seorang wanita muslim tidak gampang sebab dia sempat mendapatkan tentangan dari keluarga besarnya yang berlatar belakang bukan penganut Agama Islam. Sebab buat keluarga besarnya umat Islam di Korea Selatan masih golongan minoritas.


Sekarang Ayana sudah meluncurkan satu buku berjudul 'Ayana Journey to Islam'. Buku yang diedarkan oleh Gramedia Pustaka Penting itu bercerita cerita semenjak Ayana kecil sampai meniti karier di Indonesia. Dalam bukunya berjudul 'Ayana Journey to Islam', Ayana menyebutkan jika dia pernah mendapatkan penampikan dari keluarganya, dengan fakta jika mereka cemas Ayana harus melepas beberapa hal untuk pilih apa yang diyakininya itu.


Dalam buku itu , Ayana bercerita tentang pertama kali dianya mengenali Islam, putuskan jadi seorang mualaf, hijrahnya ke Malaysia, sampai pada akhirnya datang di Indonesia. Beritanya, buku yang mempunyai keseluruhan 130 halaman ini dicatat dalam bahasa Indonesia dan style bahasa yang mudah serta gampang diolah.


Perjalanan Ayana untuk pelajari Islam membuat merasai kedamaian, cinta kasih, serta menggantinya untuk bertambah lebih baik. Dia tetap memberi pesan pada dirinya selalu untuk pilih beberapa hal yang tidak dapat dipandang dengan uang.


"Please be someone who always chooses something that money can't buy. Please choose knowledge, friendship, love, faith. Semua ialah hal yang tidak dapat dipandang dengan uang," tutupnya.


Postingan populer dari blog ini

WHY DADS ARE HAPPIER THAN

The Taliban is actually keeping girls' education and learning hostage in Afghanistan - the concern is actually, why

research study on heritage formulas intends towards develop